Sosialisasi Pilkada di Hari ke-2, KPU Tabanan Sasar Perbekel pada Dua Kecamatan
KPU Tabanan, Dangin Carik – Dalam rangka Pilkada Kabupaten Tabanan tahun 2020, KPU Kabupaten Tabanan kembali turun ke Kecamatan untuk mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dalam Pemilihan Serentak Lanjutan 2020.
.jpeg)
.jpeg)
Hari ini, Jumat, (06/11/2020), Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa, didampingi Staf Sekretariat KPU Tabanan, melaksanakan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan di Kecamatan Selemadeg Timur. Acara dimulai pada Pukul 10.00 Wita, bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat. Hadir pula dalam acara ini, Ketua dan Anggota PPK Selemadeg Timur.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
“Pasangan Calon yang akan bertarung dalam Pilkada Tabanan, 9 Desember 2020 nanti ada 2 Paslon, yakni Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 1 (Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M. – I Made Edi Wirawan,S.E.), yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Pada saat Pemilu 2019 lalu, PDI Perjuangan meraih 28 Kursi (213.090).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 2 (Anak Agung Ngurah Panji Astika, S.T. - I Dewa Nyoman Budiasa), diusung oleh Partai Golkar, NasDem dan Demokrat. Adapun perolehan Kursinya yakni, Golkar 5 Kursi (34.179), NasDem sejumlah 3 Kursi (17.858) dan Partai Demokrat meraih 1 Kursi (14.287),” ungkap Pak Weda dalam pemaparan materinya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Disampaikannya pula bahwa Debat Pertama akan dilaksanakan tanggal 22 November 2020, untuk Debat Kedua tanggal 3 Desember 2020 di Kompas TV “Terdapat pula beberapa kegiatan yang dilarang saat masa Kampanye dalam pandemi Covid-19, antara lain kegiatan kebudayaan seperti pentas seni, Rapat Umum, kegiatan olah raga misalnya jalan santai, kegiatan sosial seperti donor darah, Layang-Layang dan peringatan hari Ulang Tahun. Jikalau kegiatan tersebut tetap dilaksanakan semisal Rapat Tatap Muka, maksimal Pesertanya 50 Orang,” jelasnya.
.jpeg)
.jpeg)
Pak Weda menambahkan pula mengenai 12 hal baru di TPS dalam Pemilihan Serentak 9 Desember 2020 mendatang, diantaranya Jumlah Pemilih di TPS maksimal 500 Orang, pengaturan kedatangan Pemilih ke TPS, Petugas KPPS sehat dan sudah mengikuti Rapid Test, penyemprotan disinfektan di TPS serta pengaturan jarak. Pemilih dan Petugas wajib memakai masker, memakai pelindung wajah, memberikan sarung tangan plastik untuk Pemilih, tidak bersalaman, pengecekan suhu tubuh, wajib mencuci tangan dan sebagai tanda telah memilih tidak memakai tinta celup tetapi tinta tetes.
.jpeg)
.jpeg)
Ditempat lain, tepatnya di Kantor Camat Pupuan juga berlangsung Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan. Sebagai Pemateri yakni, Anggota KPU Tabanan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Ni Putu Suaryani, didampingi Staf Sekretariat KPU Tabanan.
.jpeg)
.jpeg)
“Kami berharap para Perbekel Se-Kecamatan Pupuan dapat bersama-sama, bahu membahu mensukseskan Pilkada Tabanan 2020,” ungkap Suaryani ketika dimintai keterangan.
.jpeg)
.jpeg)
Selepas dari memberikan materi Sosialisasi di Kantor Camat Pupuan, Suaryani menyempatkan diri mendatangi SMA 1 Pupuan untuk bertemu dengan Kepala Sekolah, terkait koordinasi untuk Sosialisasi.
.jpeg)
.jpeg)
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan yang dilaksanakan secara terpisah di dua tempat tadi terlihat pula Panwascam dan pihak keamanan seperti Polri. KPU Tabanan akan mensosialisasikan Pilkada Tabanan kepada para Perbekel Se-Kabupaten Tabanan pada 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Selain itu, Sosialisasi kepada Siswa-Siswi Penyandang Disabilitas Mahatmiya Tabanan dan Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Tabanan. Sedangkan Sosialisasi kepada Persit AD Kartika Chandra Kirana di Kodim 1619 dan Sosialisasi kepada Perbekel Se-Kecamatan Selemadeg Barat telah dilaksanakan kemarin, tepatnya tanggal 5 November 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 atau Virus Corona, dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti physical distancing atau menjaga jarak fisik, menggunakan masker, pengecekan suhu/temperatur tubuh dengan thermogun, menggunakan hand zanitizer atau cairan pembersih tangan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.