KPU Tabanan Datangi SMA N 1 Marga & Desa Angseri
KPU Tabanan, Dangin Carik – Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) masa bakti tahun 2021-2022, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan, Ni Putu Suaryani didampingi Staf Sekretariat KPU Tabanan mendatangi SMA Negeri 1 Marga yang terletak di Jalan Wisnu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan untuk koordinasi, Rabu (24/11/2021).

Beliau diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Marga yakni I Wayan Kantun Arimbawa. Dalam perbincangan tersebut Pak Kantun mengatakan “Masa Kampanye akan dilaksanakan tanggal 1,2 dan 3 Desember 2021. Tanggal 6 Desember 2021 merupakan hari pencoblosan, tapi sebelumnya Kami mohon tanggal 30 November 2021 agar KPU Tabanan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Siswa-Siswi yang akan ikut terlibat sebagai Petugas dalam Pemilos dimaksud.”

Akan ada 3 Kandidat yang akan bertarung dalam Pemilos nanti antara lain Calon Nomor 1 adalah I Made Gede Wira Nata, Nomor 2 Ni Made Listia Purnami dan Calon Nomor 3 adalah Ni Luh Putu Metha Krisna Wardani. Calon Ketua OSIS juga telah mempunyai visi dan misinya masing-masing.
Selesai melaksanakan tugas di SMA Negeri 1 Marga, Ni Putu Suaryani melanjutkan perjalanannya menuju Desa Angseri yang terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan untuk koordinasi mengenai program Desa Peduli Pemilu dan pemilihan (DP3). “Desa Angseri sebagai pilot proyect atau proyek percontohan dalam rangka literasi demokrasi,” ucap Ni Putu Suaryani.

Beliau disambut Perbekel Desa Angseri, I Nyoman Warnata. “Nanti akan terlibat beberapa Instansi seperti TNI dan Polri, perwakilan Pemkab. Tabanan, Badan Kesbangpol, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pemberdayaan, Masyarakat dan Penerintah Desa dan Dinas Kominfo,” ungkap Suaryani. Ditambahkannya bahwa KPU Tabanan beserta Stakeholder lainnya hanyalah sebagai pendamping, intinya tetap di pihak Desa.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam situasi pandemi Virus Corona atau Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik atau physical distancing, menggunakan masker, menggunakan cairan pembersih tangan atau hand zanitizer serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.