Pokja Pemeriksaan Kesehatan Bakal Paslon Pilkada Tabanan 2020, Gelar Rakor
KPU Tabanan, Dangin Carik – Dalam rangka persiapan pelaksanaan tugas Kelompok Kerja ( Pokja ) Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020, sesuai Surat Undangan Ketua Pokja, Nomor 1059/PL.02.2-Und/5102/KPU-Kab/VIII/2020, tanggal 31 Agustus 2020.
.jpeg)
.jpeg)
Rakor dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa, sekaligus sebagai Penanggungjawab Pokja. Hadir pula Anggota KPU Tabanan, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Luh Made Sunadi, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, I Ketut Sugina dan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, I Wayan Sutama. Sedangkan Ni Putu Suaryani yang merupakan Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM sedang melaksanakan tugas lainnya.
.jpeg)
.jpeg)
Tampak pula Sekretaris KPU Tabanan yang juga merupakan Ketua Pokja, I Nyoman Swandika, Kasubbag Hukum dan Pengawasan, I Made Suartika sekaligus sebagai Sekretaris Pokja serta Anggota Pokja yang berasal dari internal maupun eksternal KPU Tabanan, bertempat di Ruang Rapat KPU Tabanan, pada Rabu, (02/09/2020.
.jpeg)
.jpeg)
Adapun Kelompok Kerja yang berasal dari Instansi lain, sesuai Keputusan KPU Tabanan, Nomor 995/PL.02.2-Kpt/5102/KPU-kab/VIII/2020, diantaranya dari Anggota KPU Bali Divisi Teknis Penyelenggaraan, Luh Putu Sri Widyastini yang berkedudukan sebagai Pengarah Pokja. Selain itu terdapat Anggota Pokja dari IDI Cabang Tabanan, RSUP Sanglah, Himpsi Bali, BNN serta dari Pemkab Tabanan, sebagai Anggota Pokja.
.jpeg)
.jpeg)
Acara dibuka Ketua KPU Tabanan, diawali dengan memperkenalkan diri dan masing-masing keanggotaan Pokja. “Untuk Pak Miarsana yang bertugas di Pemkab Tabanan baru saja pensiun, sementara digantikan Gusti Ayu Putu Kristiana Dewi/Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik Sekretariat KPU Tabanan,” ucap Pak Weda, disela-sela kata pembukanya.
.jpeg)
.jpeg)
“Rekan-rekan dari Tim Kesehatan untuk datang lebih awal saat proses Pendaftaran Paslon. Yang hanya boleh masuk hanya yang membawa Name Tag. Kita hanya bisa mengatur yang masuk ke Kantor KPU Tabanan dan yang ke ruangan, untuk yang diluar Kantor KPU Tabanan menjadi tanggungjawab pihak Keamanan,” ungkapnya. “Kepada Pak Sekretaris agar memfasilitasi Group WA Pokja,” imbuhnya.
.jpeg)
.jpeg)
Dilanjutkan Sekretaris KPU Tabanan, “Dalam Keputusan KPU Nomor 412, bahwa Tugas Pokja secara umum membantu pelaksanaan Pemeriksaan Paslon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020. Dalam konteks penjelasan kepada Bakal Calon saat Pendaftaran diharapkan dari Tim Pokja (pihak kesehatan). Nanti Tim Pokja juga akan lebih banyak berkomunikasi dan berkoordinasi melalui telepon dan Kita sudah disiapkan Anggota dari Polri untuk menjaga keamanan saat Pendaftaran Paslon,” bebernya.
.jpeg)
.jpeg)
Luh Made Sunadi pada kesempatan ini mengatakan, “Secara umum pemeriksaan kesehatan sudah ada di Juknis Nomor 412 dan PKPU Nomor 6 tahun 2020. Mekanisme terkait proses Pendaftaran Saya harapkan Tim Kesehatan/Tim Pemeriksaan kesehatan agar hadir disini untuk menjelaskan kepada Paslon. Dalam proses Pendaftraan akan Kami siapkan ruang transit di bawah.”
.jpeg)
.jpeg)
Bapak dan Ibu Tim Pokja, nanti akan Kami berikan Name Tag, terkait dengan mekanisme pemeriksaan Kita sudah percayakan kepada pihak Rumah Sakit Sanglah. Segala bentuk biaya atas pemeriksaan akan menjadi tanggungjawab KPU. Sebagai acuan Kita adalah Juknis Nomor 412 tahun 2020. Pada prinsipnya Bakal Paslon tidak boleh diantar banyak pendukung,” tandas Sunadi. “Dan sebisa mungkin Kita jangan sering keluar dulu saat pandemi Covid-19 untuk menjaga kesehatan,” tambahnya.
Dari dr. Ni Wayan Milawati, M.Kes., yang bertugas di RSUP Sanglah (Anggota Pokja), menanyakan tempat parkir dan cara masuk dan telah dijawab oleh Pak Weda. “Kita meminta Surat Pernyataan kepada Bakal Calon untuk bersedia menyerahkan hasil pemeriksaan ke KPU Tabanan serta Kami nanti memerlukan Foto Copy KTP, Nomor HP, Pendidikan terakhir dan alamat tinggal Bakal Calon yang sekarang atau terbaru, ungkapnya.
Selanjutnya penyampaian dari dokter Wayan Arya Putra Manuaba, dari IDI Cabang Tabanan. “Sosialisasi teknis manajemen sangat penting dan Kita wajib tahu areal-areal riskan. Terkait Protokol Kesehatan Saya sangat setuju agar KPU selalu mengingatkan. Usulan Saya, Kita membuat Group WA untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi,” ucapnya.
Dari I G A A Witarini Dwipayanti, SKM. yang bertugas di BNN mengatakan, “Tidak ada perubahan untuk Tes Narkoba.” Sedangkan dari Putu Widiastiti Giri,M.Psi., Psikolog, Himpsi Bali mewakili Ibu Audy Ayu Arisha Dewi, S.Psi, M.Psi, Psikolog mengatakan, “Kita sudah siapkan proses Pemeriksaan Psikologi yang efektif agar Bakal Calon tidak bosan menunggu lama dan dalam Tes Psikologi nanti juga akan ada Tes Wawancara.”
Kegiatan yang dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 atau Virus Corona, dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti physical distancing atau menjaga jarak fisik, menggunakan masker, pengecekan suhu/temperatur tubuh dengan menggunakan thermogun serta menggunakan hand zanitizer atau cairan pembersih tangan. serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.