Umum

KPU Tabanan, Dangin Carik – Dalam rangka gerakan literasi demokrasi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Ni Putu Suaryani, mendatangi Kantor Camat Baturiti yang terletak di ujung utara Kota Tabanan yang juga merupakan daerah pegunungan beralamat di Jalan Gunung Agung Nomor 9 Baturiti, Rabu (26/01/2022). Setibanya di lokasi, Ibu Ani sapaan akrabnya disambut Sekretaris Camat Baturiti. Tidak beberapa lama munculah seorang Wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah Camat Baturiti, Sayu Made Parwati dan didampingi Kepala Seksi Pemerintahan, Yoga Mahendra. “Rencana kami kesini untuk monitor dumun terkait gerakan literasi demokrasi untuk terbentuknya Kader Demokrasi nanti. Nanti polanya Kita atur dan komunikasi lebih lanjut, tolong nantinya pertemukan Kami dengan seluruh Perbekel yang ada di Kecamatan Baturiti,” ucap suaryani ketika berbincang-bincang dengan Camat Baturiti. Dalam kesempatan itu Ibu Ani menekankan pentingnya menekankan Bela Negara kepada Kader Demokrasi yang nantinya terbentuk. “Harapan Saya agar kegiatan ini tidak hangat-hangat tahi ayam, Saya mohon kedepannya diadakan kompetisi agar dapat kegiatan ini dapat berlanjut. Dengan membentuk Kader Demokrasi nantinya diharapkan Kita sudah mempunyai regenerasi. Untuk Kader Demokrasi yang terbentuk nanti akan Kita ajarkan mereka public speaking,” jelas Ani. Ditambahkannya bagaiman Kader Demokrasi nantinya dapat mendorong Masyarakat untuk dapat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu dan Pemilihan secara mandiri, rasional dan bertanggungjawab. Sedangkan Yoga Mahendra mengungkapkan dalam Bulan Bung karno nanti juga akan diadakan acara penyuluhan wawasan kebangsaan dan bersih lingkungan Desa. “Peserta rencananya akan Kami libatkan dari Ketua Sekaa Teruna Teruni,” Katanya. “Karena Kita akan melibatkan 12 Desa maka nantinya Kita libatkan 1 Orang dan rencananya nanti akan dikompetisikan Debat,” ungkap Sayu Made Parwati. Dalam peretmuan itu rencananya juga akan diadakan acara Kemah Demokrasi saat bulan Bung Karno nanti. Detik-detik berakhirnya pertemuan dengan semangatnya Ibu Ani mengatakan, “Demokrasi itu urusan Kita bersama.” Kegiatan yang dilaksanakan dalam situasi Virus Corona atau Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak fisik atau physical distancing, menggunakan masker, menggunakan cairan pembersih tangan atau hand zanitizer serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. (Humas KPU Tabanan).

KPU Tabanan, Dangin Carik – Dalam rangka pencairan honorarium Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Tabanan beserta Sekretariatnya untuk bulan Juni 2020 serta Rapat Koordinasi terkait pertanggungjawaban Anggaran Ad Hoc untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020, Selasa, (21/07/2020), KPU Tabanan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Sekretaris PPK Se-Kabupaten Tabanan, dengan mengajak 1 Orang pengelola keuangan, bertempat di Ruang Rapat KPU Tabanan. Hal tersebut sesuai Surat Undangan Sekretaris KPU Tabanan, Nomor 884/KU.07-Und/5102/Sek-kab/VII/2020, Tanggal 20 Juli 2020. Yang hadir dari KPU Tabanan adalah Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa, sekaligus membuka Rakor. Hadir juga Sekretaris KPU Tabanan, I Nyoman Swandika serta Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik, Gusti Ayu Putu Kristiana Dewi. “Tujuan Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait dengan pengelolaan anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020, sehingga terwujud pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel,” ucap I Nyoman Swandika, saat dimintai keterangan. “Saya berharap seluruh pengelola anggaran baik di tingkat KPU Kabupaten maupun di tingkat Ad Hoc, memahami tata kelola keuangan sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku sehingga di akhir kegiatan Tahapan Pemilihan nanti tidak ada permasalahan terkait dengan pengelolaan keuangan,” terangnya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19 atau Virus Corona ini, tetap memperhatikan petunjuk-petunjuk penanggulangan covid-19 seperti physical distancing atau jarak fisik dan dengan menggunakan masker.