Berita Terkini

KPU Tabanan Rapat kerja yang digelar oleh Komisi I DPRD Tabanan pada hari Senin (18/11)2019 itu mengundang KPU Tabanan bersama BAKEUDA dan KESBANG . KPU Tabanan menghadirkan Ketua KPU ( I Gede Putu Weda Subawa) ,Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan (Luh made Sunadi ) bersama Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik (Ni Wayan Purnamawati ) dan Kasubbag Program dan Data (Ni Putu Eviyanti Dewi Lestari) serta didampingi oleh Ketua KPU Provinsi Bali ( I Dewa Agung Gede Lidartawan ). Dalam Rapat Kerja tersebut hadir Ketua DPRD Tabanan ( I Made Dirga ) bersama Ketua Komisi I ( I Putu Eka Nurcahyadi ) bersama seluruh anggota Komisi I . Pembahasannya adalah mengenai tindak lanjut terhadap Surat Menteri Keuangan No : S – 735/MK.02/2019 dan Surat KPU RI ke KPU Kabupaten/Kota No : 2121/KU.03.02-SD/01/KPU/X/2019 Tentang : Kenaikan Honor Badan Adhoc Tingkat PPK,PPS dan KPPS sesuai surat Keputusan KPU RI yang meneruskan Surat Keputusan Menteri Keuangan. Pada intinya Rapat tersebut menyimpulkan bahwa Ketua DPRD dan Ketua Komisi I DPRD Tabanan beserta anggotanya telah setuju akan kenaikan honor badan Adhoc sesuai dengan standar yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan.

KPU Tabanan Selasa (19/11 ) 2019 ,KPU Tabanan melanjutkan kembali misi Sosialisasi Pilkada Tahun 2020nya . Bertempat di masing masing kantor camat setempat. Peserta terdiri dari Perwakilan Tokoh Masyarakat,Perbekel, Tokoh Adat, PKK ,Organisasi Kepemudaan, OSIS,Kepolisian dan ABRI. Sebagai Pemateri hari ini adalah Ketua KPU Tabanan ( I Gde Putu Weda Subawa ) untuk di Kecamatan Pupuan .Sosialisasi di kecamatan Pupuan erlangsung sangat interaktif para peserta antusias mendengarkan dan menanyakan hal yang mereka asa belum jelas. Weda memberikan jawaban yang sangat jelas tentang semua pertanyaan pertanyaan yang mereka ajukan.Salah satunya adalah mengenai badan Adhoc,dimana badan Adhoc (PPK ) mulai direkrut per Januari 2020 . Pemateri kedua adalah Komisioner KPU Tabanan Divisi Teknis Penyelenggaraan ( Luh Made Sunadi ) Sunadi mengisi Sosialisasi di Kecamatan Selemadeg ,salah satu peserta bercerita tentang sulitnya merekrut KPPS pada Pemilu kemarin butuh rayuan dan trik serta butuh waktu yang lama untuk merekrut orang agar mau menjadi KPPS katanya. Sunadi menanggapi untuk Pilkada 2020 nanti diusahakan agar Anggota KPPS adalah orang yang masih usia produktif atau jika bisa yang masih remaja yang paham akan teknologi dan pikiran mereka masih fresh. Kecamatan Pupuan didatangi oleh Komisioner KPU Divisi Perencanaan ,Data dan Informasi ( I Ketut Sugina) .Sosialisasi dimulai pkl.10.00 wita ,Sugina menyelipkan materi mengenai Daftar Pemilih, Penerimaan DP4 ,Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih

KPU Tabanan , Tahun 2019 sebentar lagi berakhir kemudian jelang Tahun 2020 ada PILKADA di Tahun depan ,tepatnya Rabu  , 23 September 2020 . KPU Tabanan beserta seluruh jajaran sedang kencang kencangnya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pilkada Tahun 2020 untuk masyarakat umum. KPU Tabanan menargetkan agar sosialisasi ini bisa menyentuh hingga ke pelosok pelosok daerah terkecil sekalipun. Hari ini , Senin (18/11) 2019 3 (tiga) kecamatan sudah di datangi KPU Tabanan guna mensosialisasikan prihal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020. Kecamatan tersebut diantaranya yaitu : Kecamatan Kediri ,Tabanan dan Selemadeg Timur. Terbagi menjadi 3 (tiga ) tim . Kecamatan Tabanan dipimpin oleh I Ketutu Sugina ( komisioner KPU Tabanan Divisi Perencanaa ,Data dan Informasi ) bersama anggota timnya Sugina memulai Sosialisasi pada pukul .09.00 wita bertempat di kantor camat Tabanan. Kemudian Kecamatan Kediri Pematerinya adalah I Wayan Sutama ( Komisioner KPU Tabanan Divisi Hukum dan Pengawasan ) ,Sutama juga ditemani oleh beberapa anggota Timnya dan sudah melaksanakan Sosialisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk kecamatan Selemadeg Timur Komisioner yang bertugas sebagai pemateri adalah Ni Putu Suaryani ( Komisioner KPU Tabanan Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM ) . Tim yang bertugas di Selemadeg Timur ini berangkat lebih pagi dari Tim yang lain karena memperhitungkan jarak dan waktu yang dibutuhkan utuk ditempuh . Sosialisasi hari ini di Tiga Kecamatan di Tabanan ini sudah dilaksanakan oleh Komisioner dengan masing masing materi yang telah disiapkan. Secara Garis besar mereka menyampaikan dan terus mengingatkan prihal Hari H Pencoblosan nanti. Membicarakan mengenai Tahapan Pilkada yang telah ,sedang dan akan dilaksanakan oleh KPU Tabanan sebagai Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Tabanan. Masyarakat juga diberi materi tentang syarat syarat mendapatkan Hak Pilih dan cara menggunakan Hak Pilihnya. Mengenai Keputusan Komisi Pemilihan Umum  Kabupaten Tabanan, NOMOR : 1421 / PL.02.2-Kpt/5102/KPU – Kab/X/2019 TENTANG Penetapan Jumlah Minimal Dukungan dan Sebaran Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020 . Cukup untuk hari ini Sosialisasi akan dilanjutkan kembali esok hari di tempat yang berbeda.

KPU Tabanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan memang masih Tahun depan ,tetapi KPU Tabanan sudah mulai memasuki tahapannya per 1 November 2019. Selain kegiatan sosialisasi Pilkada untuk masyarakat umum dimana sebagai leading sectornya adalah Divisi Teknis ,namun dari Divisi Perencanaan,Data dan Informasi juga sudah mulai bergerak untuk mengumpulkan data data yang diperlukan menjelang Tahapan tentang Daftar Pemilih nanti. Dipimpim oleh Komisoner KPU Tabanan Divisi Perencanaan,Data dan Informasi ( I Ketut Sugina ) siang tadi Jumat (15/11) 2019 di Gudang KPU Wanasara Tabanan, sejumlah staf KPU Tabanan dilibatkan dalam acara Buka Kotak tersebut, disaksikan pula Oleh Bawaslu Tabanan ( I Ketut Narta ) dan dari Pihak Polres Tabanan. “Kegiatan buka kotak ini kita lakukan adalah untuk mencari form DPK ,nanti kita rekap lalu dimasukan ke dalam DPT jika elemem datanya lengkap “, kata Sugina siang tadi.

KPU Tabanan  Jumat ( 15/11/) 2019 , KPU Tabanan berada di BRSU Tabanan dalam rangka mensosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020 . Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk masyarakat umum pagi ini adalah untuk Karyawan Karyawati Badan Rumah Sakit Umum Tabanan.Selain dari staf administrasi terlihat juga beberapa Dokter turut  menjadi peserta Sosialisasi pagi itu. Pematerinya adalah Komisioner KPU Tabanan Divisi Sosisalisasi Parmas dan SDM ( Ni Putu Suaryani ).Sosialisasi dimulai pada pkl.09.00 wita bertempat di Ruang Pertemuan LT 2 Rumah Sakit Umum Tabanan.Suaryani menjelaskan tentang semua proses Pemilu yang akan terselenggara pada tahun 2020 nanti ,Syarat syarat menggunakan hak pilih,perekrutan badan Adhoc Pemilu yang dimulai pada bulan Januari 2020 nanti, hingga Proses pemberian dukungan kepada calon perseorangan ,dimana TNI,POLRI ,ASN Penyelenggara Pemilu, Karyawan yang digaji Negara ( yang bersifat netral ) tidak diperbolehkan memberikan dukungan kepada pasangan calon.   Suaryani juga terus  mengingatkan bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan akan diselenggarakan nanti pada Rabu 23 September Tahun 2020. “jadilah Pemilih Cerdas ,no money politic dan mengusung asas pemilu LUBERJURDIL (LANGSUNG UMUM BEBAS RAHASIA JUJUR ADIL )”, imbuh Suaryani.

KPU Tabanan telah melaksanakan Tahapan Pilkada Tahun 2020 ,tepatnya Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Masyarakat Umum. Jadwal pertama di Bulan November 2019 dilaksanakan pada hari ini  Kamis ( 14/11) 2019  di KODIM 1619 Tabanan. Menyasar Ibu ibu PERSIT bertepatan dengan jadwal arisan rutin ibu ibu sehingga peserta sosialisasi bisa dikumpulkan menjadi satu dengan lengkap. Materi diisi oleh Anggota KPU Kabupaten Tabanan Divisi Teknis Penyelenggara ( Luh Made Sunadi ) ,secara lengkap menjelaskan mengenai Negara Demokrasi dimana Kedaulatan Tertinggi berada di tangan rakyat sehingga  masyarakatnya diberikan hak untuk memilih saat Pemilu berlangsung . Siapa siapa saja yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilih  ,semua sudah dijelaskan dengan detail oleh Sunadi. Tata cara mencoblos sampai perekrutan Badan Adhoc pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020. “ ibu ibu yang berkeinginan untuk ikut menjadi bagian sebagai penyelenggara Pemilihan Umum juga bisa mendaftarkan diri baik itu sebagai PPK,PPS atau  KPPS tentunya dipastikan dulu apakah sudah memenuhi syarat atau tidak”, tambah Sunadi. Ibu ibu PERSIT menerima materi dengan sangat serius rupanya mereka sangat menunggu informasi tentang Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati ini . Mereka aktif bertanya hal hal yang dirasa kurang jelas terkait proses Pemilu 23 September 2020 nanti dan tentunya langsung mendapatkan jawabana yang jelas dan lengkap dari pemateri.