
KPU Tabanan Tekankan, “No Golput, Tolak Money Politic, Hindari Hoax & Isu SARA”
KPU Tabanan, Dangin Carik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan kembali mengadakan kegiatan sosialisasi melalui pendidikan Pemilih Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) dalam rangka Pemilu Serentak tahun 2024. Acara hari ini merupakan yang kedua kalinya yakni dilaksanakan di Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. Kegiatan DP3 dimulai pukul 09.00 Wita, bertempat di Kantor Perbekel Desa Baru, Rabu (12/10/2022). Hadir untuk menyampaikan materi dari KPU Tabanan yaitu Anggota KPU Tabanan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Ni Putu Suaryani didampingi beberapa Pegawai Sekretariat KPU Tabanan. Tampak juga PLh. Ketua KPU Tabanan, I Wayan Sutama yang hadir untuk monitoring sekaligus memberikan arahan. Narasumber yang diundang KPU Tabanan pada kesempatan ini adalah mantan Komisioner KPU Provinsi Bali, Ni Putu Ayu Winariati. Terlihat juga Perbekel Desa Baru, I Made Suarjana dan Bhabinkamtibmas Desa Baru serta para Kader Demokrasi Desa Baru sejumlah 25 Orang. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Doa bersama, dilanjutkan sambutan Perbekel Desa Baru. “Pemilu, demokrasi dan partisipasi itulah kunci Pemilu,” ucap Suarjana. Dalam penyampaian materinya, Ni Putu Suaryani juga menyinggung terkait informasi perekrutan Badan Ad Hoc. “Sebagai Kader Demokrasi Kita harus tularkan yang positip, tolak Money Politic, hindari SARA jangan cepat percaya Hoax... Pemilu Serentak akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 mendatang, ingat datang ke TPS dan pergunakan hak pilih anda. Dalam Pemilu Serentak tahun 2024 nanti Kita akan memilih wakil Rakyat yang duduk dalam DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten serta Presiden dan Wakil Presiden,” ujarnya. Sedangkan I Wayan Sutama mengungkapkan, “Mudah-mudahan para Peserta dapat mengikuti dengan baik dan Kader Demokrasi dapat mengimplementasikan di lapangan.” “Semoga Desa Baru dapat meningkatkan partisipasinya,” harapnya. Selanjutnya dari Narasumber Ibu Wina, panggilan akrab mantan Komisioner KPU Bali. Beliau memaparkan materi bertemakan “Pemilu, Demokrasi dan Partisipasi. “TNI dan Polri tidak boleh memilih kecuali telah pensiun, nanti akan menjadi Pemilih pemula. Mulai tahun 1977 Pemilu di Indonesia rutin diselenggarakan setiap 5 tahun, kecuali tahun 1999 karena ada reformasi,” jelasnya. Sesi terakhir, Kader Demokrasi diajak terjun langsung ke lapangan menemui Masyarakat sekaligus membikin konten. Para Kader Demokrasi menjelaskan ke Masyarakat yang ditemuinya bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 akan dipilih Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten serta Presiden dan wakil Presiden. Diharapkan agar Masyarakat datang bersama Keluarga dan Temannya yang telah memenuhi persyaratan untuk menggunakan hak pilihnya di TPS agar partisipasi Pemilih dapat meningkat. KPU Tabanan dan Desa Baru juga melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang pelaksanaan kegiatan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dalam rangka Pemilu tahun 2024. (Humas KPU Tabanan).