KPU Tabanan, Dangin Carik – Setelah beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Sabtu tanggal 06 Maret tahun 2021, sebagian besar Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan menerima vaksin tahap pertama dengan harapan dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh supaya tidak terpapar virus Corona atau Covid-19. Untuk itu, Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa beserta Anggota KPU Tabanan, Sekretaris KPU Tabanan, I Nyoman Swandika dan Pegawai Sekretariat KPU Tabanan, kembali mendatangi Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Rahayu yang beralamat di Jalan Batukaru, Nomor 2, Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Sabtu (20/03/2021). Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan tersebut, dimulai kurang lebih Pukul 09.00 Wita dengan cara menyuntikan jarum yang sudah berisi vaksin pada lengan tangan sebelah kiri masing-masing penerima vaksin, kemudian diarahkan memasuki salah satu ruangan untuk menjalani masa observasi atau Pengamatan selama kurang lebih 30 menit dengan tujuan untuk mengetahui apakah nantinya ada efek samping setelah vaksinasi. Setelah selesai menjalani semua tahapan, masing-masing Pegawai atau Personil KPU Tabanan mendapatkan Kartu Vaksinasi Covid-19. Untuk diketahui, dari 32 Orang keseluruhan Personil KPU Tabanan yang seharusnya mendapatkan vaksinasi, pada tahap kedua ini tidak semuanya dapat divaksin bersamaan karena ada beberapa Personil berbeda tanggal pemberian vaksinnya. Selain itu disebabkan faktor umur, bagi yang berusia 18 - 59 tahun rentang waktunya 14 hari dari vaksin pertama sedangkan untuk yang berusia di atas 60 tahun rentang waktu dari vaksinasi pertama yakni 28 hari. Terdapat pula seorang Pegawai sama sekali belum mendapatkan vaksin disebabkan penyakit yang dideritanya, nantinya yang bersangkutan akan divaksin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang memeriksanya. Sesuai petunjuk pihak Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu dalam mencegah kerumunan, Jajaran KPU Tabanan yang mendapatkan vaksin supaya datang bergantian dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing atau menjaga jarak fisik, menggunakan masker, menggunakan hand zanitizer atau cairan pembersih tangan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.